DERNUS'S BLOG LIST

Kamis, 09 Juni 2011

Kasih Yesus Kekal


Namaku Dernus Komba, sku dilahirkan di sebuah desa Pyramid kampung Woyma dalam kasih Tuhan, aku dilahirkan dan dibesarkan oleh ke dua orang tuaku. Aku tak percaya saat dari kampung yang amat terisolir itu aku bisa ada sejau ini....Satu hal yang tak pernah luput dari benak memori saya adalah ajaran seorang pengasuh sekalah mingguku katanya " Yesus mangasihi dernus jadi Dia relah mati diatas kayu salib" waktu itu aku sangat kecil dan itu satu hal yg pertama skali aku terima mengenai Tuhan...lagi- lagi bundaku mengajariku untuk selalu negasihi orang lain entah kenal maupun tak, tua maupun muda musuh maupun teman....akhirnya aku bersyukur aku merasa..orang yang dikasihi Tuhan walau aku ini tak terkenal, tak hebat, yang paling hina, kotor, serba kekurangan.
Seiring jalannya waktu aku lalui setiap potongan hidup ini...AKU SANGAT BANGGA PADA TUHAN YESUS karena Kasih-Nya senantiasa mencampuri setiap urusanku walau harus jatuh bangun...

Brani saya dernus komba Jamin...KASIH YESUS itu kekal dan tak ada saingan Kasih-Nya.
( Yoh 3:16, I kor 13 :13 dst)

Kamis, 02 Juni 2011

WAMENA AP KORA. HOMELY ELYTE: Guruku segalaku...

WAMENA AP KORA. HOMELY ELYTE: Guruku segalaku...

Guruku segalaku...

Guruku yg pertama adalah ibunda terkasihku yg beraada di kampung halamanku...BUNDA menuntunku hingga aku dapat belajar berjalan sendiri tanpa tuntunan bundaku, kemudian aku masuk kesekolah dasar dan disana ku dididik oleh guruku yang tak kenal lelah, tak kenal pasrah walau saat itu tempat sekolah dasarku amat terpencil dari kota,masih ingat guruku saat itu pak Payokwa, Adolf Wenda, Yosua Mnusefer,Matheus Kogoy, Prasetyo, Ibu Pagawak, pak Kenius Tabuni,...( Kalian adalah pahlawanku) ..kemudian aku melangkah ke SMP AKU DIDIDIK OLEH GURU2KU YG SAYA SAYANG Bpak : Ramses Tambunan ( daguku pertama kali di tinju saat itu aku ingat), bapa Wempi Ohee( rambutku digunting di tengah kayak jln raya kuingat), Simamora ( ajariku dasar bahasa inggris ) bu Ana Rohana & Parno( ajariku berbahasa Indonesia yg baik) pak PITER & pAKANAN ( AJARIKU MENGHITUNG YG BENAR) BU titi & pak Uteng ( ajarku BIOLOGI DASAR), PAK wETIPO ( AJARKU MENGENAL tUHAN YESUS) hingga aku menjadi guru sekolah minggu saat usiaku 14 tahun waktu SMP, sampai hari ini aku mash GURU SEKOLAH MINGGU....WAHAI....INDAH SEKALI JADI GURUwalau upah tak sebanding dgn tindakan , namun..smuanya BAIK ADANYA.......SAAT INI AKU SEJAUH INI HANYA KARENA G U R U2KU YG SANGAT BERJASA...HARI INI AKU HANYA BISA INGAT DAN BERTERIMAKASIH BANYAK KEPADA SMUA YG PERNAH MEBDIDIKKU SLAMA INI...

AKU ingin slalu menjadi seorang guru yg terbaik..tanpa lelah walau sulit bagi org lain...
PESANKU : JADILAH TELADAN YG BAIK BUAT YG TERKECIL DIANTARA KITA BIAR JASA KITA MENGHASIKAN YG TERBAIK DIMASA DEPAN.....
SAAT INI TERIMAKASIHKU KEPADA BAPAK PEMBINA POS PI ALLAH NINOM KOTARAJA..BAPAK BERTUS TABUNI ST MSi..engkaulah sosok GURU YG Trbaik tuk generasi ini....

trimakasi BUNDAKU...GURU2KU, PEMBINAKU...KEKASIHKU, SMUANYA...
AKU MASIH MAU JADI GURU BAGI YG TERKECIL DAN YG TAK TERPANDANG OLEH DUNIA...
TERUS BERLARI MAJU..TANPA LELAH..

Sabtu, 16 April 2011

Jangan pernah bermain untuk tidak kalah; bermainlah selalu untuk menang. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. 1 Korintus 15:57

Kemenangan berturut-turut Dallas Cowboys pada Super Bowl tahun 1993 dan 1994 mungkin menutupi fakta bahwa Jimmy Johnson, mantan pelatih legendaris tim itu, mengetahui tentang kalah sama banyaknya dengan tentang menang.

Pada tahun 1989, musim pertamanya di Dallas, tim Johnson hanya menang sekali, dan kalah lima belas kali! Musim dengan kekalahan luar biasa ini hanya sedikit lebih buruk dan sedikit kurang memalukan daripada tahun pertamanya sebagai seorang pelatih bertahan SMU, ketika timnya menyelesaikan musim itu dengan
0-10.

Johnson berkata tentang musim pertama di Dallas itu, "Kami memiliki
tim terburuk di NFL, tapi saya tidak akan menerima apa pun selain bermain
dalam Super Bowl."

Johnson tetap bersikap positif. Bila seorang pelari belakang memegang bola, ia berteriak, "Lindungi bolanya," dan bukan "Jangan lepas."
Kepada pemainnya yang berpeluang mencetak gol tiga angka ia berkata, "Ayo lakukan," bukannya "Jangan gagal."

Setelah sebuah kekalahan, ia akan menghabiskan waktu paska pertandingan dengan merencanakan kemenangan berikutnya, dan bukan menebak-nebak apa yang salah. The Cowboys merespons, dan menjadi lebih baik. Dibutuhkan empat musim, namun cincin Super Bowl melingkar di jari mereka. Mungkin Anda tidak menang dalam semua kontes yang Anda ikuti, namun orang yang bermain untuk menang selalu memiliki peluang yang lebih baik!
sya ne..benar..waktu masih...bermimpi untk jadi pemain yang baik dan jujur...


(dernus_komba@yahoo.com)
dalam proses tuk jadi pemain yang baik...